Friday, July 27, 2012 0 comments

PUASA SEHAT DAPAT MENYEMBUHKAN SETIAP PENYAKIT


Puasa telah diketahui dapat menjadi pengobatan yang efektif untuk gangguan psikologis dan emosional yaitu dengan membantu setiap orang untuk memperkuat keyakinannya kembali dengan menjaga kepribadian yang baik. 

Manfaat puasa bukan hanya dari segi psikis saja, tetapi dapat juga  mengurangi berbagai penyakit, termasuk dari system pencernaan,seperti sakit maag kronis, radang usus, penyakit hati, gangguan pencernaan, dan kondisi seperti obesitas, tekanan darah tinggi, asma, difteri, arteriosklerosis dan penyakit lainnya. Puasa mempercepat penghancuran jaringan yang membusuk dari tubuh dengan cara kelaparan dan kemudian membangun jaringan baru melalui nutrisi.


Dari berbagai penyakit yang ada, pernahkah kita menggunakan alasan sakit maag agar bisa berbuka?

Secara umum sakit maag atau dalam istilah medis yaitu dyspepsia dibagi menjadi 2 kelompok besar yaitu fungsional dan organic. Keduanya memiliki gejala yang hampir sama, yaitu rasa tidak nyaman atau perih di sekitar ulu hati, mual hingga muntah, kembuh atau perut terasa penuh, cepat kenyang, sering sendawa dan nafsu makan kurang. Kepastian pembagian dua jenis maag ini yaitu dengan dilakukan pemeriksaan endoskopi.

Sakit maag fungsional, pada pemeriksaan endoskopi tidak didapatkan kelainan anatomi pada lambung. Sedangkan pada sakit maag organic biasanya terdapat kelainan anatomi pada tubuh pasien, misalnya kelainan gastro esophageal reflux disease (GERD); yaitu penyakit saluran ceran bagian atas atau di sekitar kerongkongan, tukak lambung atau tukak usus dua belas jari. Selain itu bisa ditemukan polip atau kanker di kerongkongan, usus dua belas jari atau dilambungnya.

Penyebab maag organik biasanya karena infeksi kuman Helicobacter pylori atau iritasi lama dari penggunaan obat-obatan anti inflamasi (NSAID). Gejalanya bisa lebih parah seperti berat badan turun drastis, anemia, muntah darah, BAB hitam, tidak bisa menelan dan lain-lain. Penderita maag jenis ini tidak boleh berpuasa sebelum penyakitnya diobati karena akan memperparah penyakit.

Puasa Menyembuhkan Penyakit Maag

Bagi penderita maag, terutama yang maag fungsional dapat tetap berpuasa. Karena maag jenis ini umumnya terjadi karena makan yang tidak teratur atau kebiasaan makan camilan yang berlemak. Penyebab lainnya juga bisa karena minum kopi atau soda sepanjang hari, merokok dan stress.

Dengan berpuasa, pasien maag akan makan lebih teratur, mengurangi makanan berlemak, minum kopi, soda dan rokok serta mengendalikan diri sehingga lebih tenang dan tidak mengalami stress.

Berikut asupan makanan yang perlu dihindari para penderita maag dalam menjalankan ibadah puasa :
1.   Makanan yang mengandung gas, antara lain sawi, kol, nangka, pisang ambon, kedondong, dan minuman bersoda.
2.      Makanan yang sulit dicerna, yang akan memperlambat pengosongan lambung antara lain kue tart dan keju.
3.     Makanan yang merangsang pengeluaran asam lambung berlebih antara lain kopi, minuman beralkohol, anggur putih, sari buah citrus, susu full cream.
4.  Makanan yang secara langsung merusak dinding lambung antara lain cuka, berbumbu pedas, makanan mengandung merica.
5.      Makanan yang melemahkan klep kerongkongan antara alcohol, coklat, gorengan.
6.      Sumber karbohidrat, seperti beras ketan, mie, bihun, ubi singkong, talas, atau dodol.

Tips menjalani puasa dengan sakit maag

1.       Wajib Makan Sahur
Penderita maag harus makan sahur untuk menyiapkan energy dan mencegah lambung dalam keadaan kosong sehingga tingkat keasaman lambung tetap dalam batas normal. Bagi penderita yang mengkonsumsi obat maag jangan lupa memakannya saat sahur.

2.       Segera saat berbuka
Segera berbuka saat adzan maghrib tiba karena perut Anda sudah kosong dalam waktu lama. Minum minuman manis dan hangat, kemudian makan makanan ringan yang manis seperti kurma. Makanan tinggi glukosa mudah diserap sehingga tidak meningkatkan asam lambung. Biasakan sholat maghrib sebelum makan nasi dan lauk pauknya agar lambung Anda tidak kaget.

3.       Makan secukupnya
Hal ini dimaksudkan agar dinding lambung berkontraksi dengan rileks, serta menghindari peregangan dinding lambung yang berlebihan.

4.       Hindari tidur saat sahur
Langsung tidur setelah makan bisa meningkatkan sekresi asam lambung dan gerak peristaltic pancreas. Karenanya proses pencernaan berjalan lebih cepat saat tidur sehingga Anda akan merasa lapar ketika bangun.

5.       Melakukan aktivitas
Aktivitas akan merangsang otak mengeluarkan hormone katekolamin yang berfungsi mengurangi asam lambung dan enzim pencernaan, mengurangi gerak usus, serta menghancurkan cadangan glikogen dan lemak. Hormon ini juga menyebabkan pancreas memproduksi insulin matang yang membuat kadar gula darah Anda menjadi normal.

6.       Hindari Stres
Stres akan memacu metabolism sehingga asam lambung meningkat yang menyebabkan kerusakan dinding lambung. Hindari stress dengan banyak beribadah.

7.       Konsumsi obat secara teratur
Jadwal konsumsi obat maag bisa Anda rubah menjadi saat sahur, berbuka dan sebelum tidur. 
 
;