Terus terang saya sangat kecewa dengan kantor pos!!!!
Saya ada kiriman paket dari daerah Kota Pekalongan untuk tujuan ke kota Jakarta dengan layanan POSEXPRESS, yang 1 hari sampai. Pada tanggal 6 November dikirim, Yang seharusnya sampai tanggal 7 November.
Karena saya waktu itu tgl 7 nov, tidak ada di rumah, jd saya baru ingat keesokan harinya tanggal 8 nov.
Pertama, pagi jam 9 saya datang ke kantor pos Jakarta utara yang ada di Pluit, untuk menAnyakan apakah paket saya bisa diambil, tetapi dari pihak staf kantor pos Pluit menanyakan Nomor barcode, kemudian saya sebutkan nomor barcode, dan mereka cek, katanya posisinya ada di Kantor Pos Jakarta Pusat karena alamat yang tertulis di barcode masuknya Jakarta Pusat.
Oke, kemudian staf tersebut bilang agar saya menghubungi ke call center 161. Setelah sampai rumah, saya menghubungi ke call center tersebutlah sekitar jam 11 siang untuk menanyakan statusnya.
Dan dari pihak operator mengAtakan, bahwa sudah diantar pada jam 7 malam, tetapi kondisi rumah kosong. Saya bingung, Karena pada jam 7 malam rumah saya tidak kosong ada pembantu, sopir dan orang tua saya di rumah.
Kemudian operator tersebut menanyakan alamat lengkapnya kembali, dan ternyata alamat yg tertera di kertas resi yang diberikan itu salah menuliskan dari nama jalan sudah salah, juga blok rumah juga salah, serta tujuan yang seharusnya Jakarta Utara, tertulis Jakarta Pusat.
Saya menjadi emosi sekali, untuk apa ada staf counter depan bagian penerimaan paket punya pekerjaan yang menuliskan alamat yang benar tapi tidak becus seperti itu?
Dan kejadian ini sudah berkali-kali, saya jd ingat pernah mengirim paket untuk tujuan Propinsi Riau, tapi di resi yang mereka tulis malah Propinsi Riau? Saya sudah komplain ke staf tersebut, dan mereka dengan enteng mengatakan, "Oh, nanti yang dilihat bukan yang di kertas resinya, tetapi di penulisan alamat yang tertera di paket tersebut." Dan ternyata benar dugaan saya, kalau akhirnya paket itu salah alamat.
Nah untuk kasus ini, akhirnya setelah saya melaporkan pihak call center, untuk segera menuliskan alamat yang benar di sistem online mereka, saya menunggu di rumah untuk menanti kedatangan Pak Pos.
Saya tunggu sampai jam 5 sore, paket belum juga sampai.. Akhirnya kedua kali saya telepon lagi ke call center 161, dan dia mengatakan kalau pengiriman ada sampai malam hari.
Saya tunggu lagi sampai jam 7 malam, dan menelepon lagi ke pihak call center kenapa belum datang juga paket saya... Dan operator tersebut mengatakan kalau sudah dilakukan pengantaran ulang oleh pengantar bernama Mahrudin pada jam sekitar setengah 2 siang.
Dan mengatakan agar ditunggu.
Kemudian sampai jam setengah 10 malam, saya tunggu tidak datang juga, akhirnya saya cek di website, dan disitu tertera kalau kondisi: Rumah Kosong jam 19:18. .????
Saya bingung, karena tidak ada Pak Pos yang datang ke rumah pada jam segitu, sedangkan saya ada di rumah seharian.
Akhirnya saya telepon lagi ke pihak call center, dan operator tersebut mengatakan malah posisi barang ada di Jakarta Pusat. Kemudian saya mengatakan mengenai status di website, mereka mengatakan website sedang ada proses perbaikan dan tidak bisa diakses??? Padahal saat saya telepon, saya sedang online melihat statusnya yang berubah.
Yang mengatakan kalau kondisi rumah kosong pada jam 7 malam, sedangkan saya ada di rumah dan tidak ada yang datang pada jam tersebut???
Malahan pihak operator tersebut mengatakan kalau ada pengantaran ulang mungkin akan dikenakan biaya tambahan??.?
Ooooo..... Jadi mereka minta uang lagi?? Kalau kondisi rumah kosong, apakah tidak bisa menelepon No telepon yang tertera di paket tersebut?? Bukannya mereka melakukan kebohongan seperti itu!!! Dan perlu kalian tau pada tgl 8 jam 7 malam itu kondisi hujan deras!!!
Kalau memang mereka malas mengantar karena hujan deras, tidak perlu sampai berbohong seperti itu Donk!!!
Semua staf-staf kantor pos baik di Yang berada di Bintan, Lagoi, Alor, Medan, Palembang, Pekalongan, Jakarta setahu saya yang pernah saya lakukan kirim paket, semuanya selalu salah menuliskan nama dan alamat yang benar!!!!
Mereka staf-staf Pos Indonesia yang katanya kalau masuk melalui ujian Sipil atau apalah, ternyata tidak becus membaca dan menuliskan sesuatu yang benar!!!! Dan dengan seenaknya mengatakan, "oh, nanti yang dibaca yang di paketnya bukan yang di resinya" buat apa mereka memberikan kertas bukti resi yang tertera nama dan alamat, kalau mereka selalu seenaknya menulis tidak sesuai???
Padahal jam kerja mereka sesuai dengan office hour, jam istirahat tidak mau diganggu, customer diharuskan menunggu. Kemudian mereka pulang selalu tepat waktu, atau malah bisa lebih awal! Hari Libur sudah tersedia! Gaji selalu didapat tepat waktu! Dapat gaji ke 13 atau THR, dapat lagi mungkin uang pensiun! Serta mereka itu kerja dibawah pemerintahan! Tapi otak mereka seperti udang! Cuma bisa makan gaji buta saja! Kalau kerja cengengesan saja! Seringkali tidak sopan terhadap customer!
Makanya gak heran kalau yang bagian bawah aja kerja gak becus, terus atasannya suka korupsi!!! Tapi ya yang sering disorot hanya atasannya saja!,! Padahal mereka memilih bawahan aja yang ga becus, yang mungkin hanya ingin kerja santai saja?
- Follow me on Twitter!
- "Me on Facebook!
- RSS
Send Mail